Sampit (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, Sutik minta pemerintah daerah setempat untuk serius
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan terutama di desa-desa
tertinggal.
"Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat
penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga
peningkatan kualitas pendidikan menjadi perhatian serius," katanya di
Sampit, Selasa.
Menurutnya, saat ini kualitas pendidikan di
Kotawaringin Timur masih belum mampu memenuhi harapan masyarakat. Untuk
itu pihaknya terus mendorong pemerintah daerah itu supaya benar-benar
serius memperhatikan mutu dan kualitas pendidikan.
"Seperti
pendidikan di pelosok memang harus diperhatikan dengan serius supaya
masyarakat mendapat pendidikan yang layak," ucapnya.
Dia
berharap masyarakat mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan yang
dilakukan pemerintah. Para orangtua juga harus mensekolahkan anak
minimal wajib belajar 12 tahun.
Selain itu Sutik juga meminta para guru di daerah pelosok jangan mau kalah dengan guru yang bertugas mengajar di kota.
"Guru di pelosok jangan mau kalah terutama dalam hal memanfaatkan
teknologi sebagai media pembelajaran. Meski bertugas di pelosok guru
jangan sampai ketinggalan teknologi," ungkapnya.
Politisi
Gerindra Kotawaringin Timur ini juga mewanti-wanti agar jangan sampai
lokasi mengajar menjadi alasan ketertinggalan tenaga pendidik dalam segi
teknologi.
"Pemanfaatan teknologi ini dalam artian
penggunaan komputer, aplikasi-aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai media pembelajaran. Alatnya kan tak harus canggih, cukup
komputer sudah bisa menjadi media pembelajaran." tambahnya.
Kalau pun tidak ada, telepon genggam sekarang sudah memiliki akses
internet yang dapat digunakan untuk mengakses materi pelajaran. "Itu
harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," demikian Sutik.
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Desa Tertinggal
Selasa, 17 Oktober 2017 12:09 WIB