Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili memaknai hari berkabung daerah sebagai momentum melawan kemiskinan dan kebodohan yang masih menjadi perhatian pada pembangunan Kalbar secara umum dan termasuk daerah yang ia pimpin.
"Kabupaten Sambas harus menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan buta aksara. Jika kita teliti para tokoh yang menjadi korban mandor berdarah dulu adalah tokoh-tokoh yang dinilai berpengaruh pada masa itu. Artinya, kita masyarakat Kalbar punya potensi SDM yang tidak kalah dengan daerah lainnya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Hanya saja sebut dia, diperlukan komitmen dan kebersamaan mewujudkan SDM berkualitas. Generasi muda lanjut dia harus mencontoh keteladanan para tokoh korban mandor berdarah tersebut. Minimal kata dia, meneladani semangat para tokoh menjadi orang yang berpengaruh di Kalbar pada saat itu.
"Maksudnya, para tokoh adalah orang-orang yang pintar, karenanya generasi muda harus meneladani dengan cara giat belajar dan bertekad menjadi orang yang bermanfaat bagi yang lain dengan kreatifitas dan inovasi yang positif," katanya.
Memperingati Hari Berkabung Daerah, Kabupaten Sambas telah menggelar upacara pada Senin (3/7) lalu tepat hari pertama masuk kerja usai cuti bersama lebaran 1438 H.
"Adapun pelaksanaan tingkat Provinsi Kalbar dipusatkan di Tugu juang Mandor Kabupaten Landak. Saya juga turut menghadiri upacara yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Kalbar Christiandy," kata dia.
Ia menjelaskan saat di Mandor, dirinya bersama Bupati Bengkayang menabur bunga di lokasi yang sama, yakni lokasi makam nomor 9 dan 10. Menurutnya ziarah ke makam merupakan sebagai satu di antara cara mengingat jasa atas pengorbanan pejuang terdahulu. Selain itu juga mengenang hal-hal baik yang telah dilakukan para tokoh masyarakat untuk terus dilanjutkan membangun Kalbar.
"Di lokasi makam nomor 9 dan 10 diyakini terdapat dua nama tokoh dari Kabupaten Sambas yakni M Ibrahim Tsafiudin dari Kesultanan Sambas dan Uray Abdul Hamid tokoh masyarakat pemilik sekolah," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Bupati: Berkabung Daerah Momentum Melawan Kebodohan - Kemiskinan
Minggu, 9 Juli 2017 22:24 WIB