Tradisi Saling Kunjung Masih Kental Di Sambas
Rabu, 28 Juni 2017 7:31 WIB
Pontianak (Antara Kalbar) - Tradisi saling mengunjungi saat lebaran terutama di pedesaan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat masih kental dan bukan hanya dilakukan sesama sanak saudara tetaoi jiga antarsesama warga setempat.
"Sudah menjadi tradisi kami di sini saling mengunjungi. Dari ujung ke ujung kampung saling bergantian," ujar satu di antara Warga Desa Sendoyan, Iko di Sambas, Selasa.
Iko memaparkan bahwa melalui momentum lebaran bisa saling bersilahturahim dan saling memaafkan.
"Meski interaksi antara masyarakat dalam sehari-hari sudah kuat namun melalui lebaran akan menambahkan semangat persaudaraan antarsesama," kata dia.
Ia menambahkan, menarik lagi saat lebaran di desa adalah setiap rumah warga wajib menghadirkan kue lapis.
"Mayoritas warga di Sambas menyajikan kue lapis saat lebaran. Hal itu tentu berbeda dengan daerah lain di luar Sambas. Kalau ingat Sambas tentu ingat kue lapis," jelasnya.
Satu di antara tokoh masyarakat Desa Sendoyan, Muslimi (70) menyebutkan tradisi saling mengunjungi antarwarga sudah sejak lama terbangun di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah hingga kini tradisi seperti itu belum luntur meskipun sudah mulai berkurang dibandingkan sebelumnya. Ini tentu akan kita jaga apalagi hal itu juga sesuai syariat Islam yakni untuk terus saling silahturahim," paparnya.
Ia memaparkan bahwa untuk tradisi kue lapis hadir di tengah masyarakat di Sambas termasuk di desanya sudah sejak nenek moyang. Hanya saja kata dia saat ini kue lapis tersebut sudah mulai inovasi dan aneka rasa.
"Zaman dulu kue lapis mayoritas dibuat dari telur bebek namun kini menggunakan telur ayam. Kemudian dari segi lapisan kue dulu lebih tipis sekali dan sekarang tebal serta masih banyak perbedaan lainnya. Kue lapis yang populer seperti kua lapis kacang, susu dan belacan," katanya.
Ia menjelaskan untuk perayaan lebaran di daerahnya yakni ada selama tiga hari dan ada juga selama tujuh hari.
"Mayoritas perayaan lebaran yang meriah itu sampai tiga hari. Momen itu yang ramai saling kunjung mengunjungi. Untuk perayaan lebaran di Sambas ada dua waktu yakni Idul Fitri dan Idul Adha," kata dia.