Pontianak (Antara Kalbar - Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat membentuk tim keamanan pangan untuk memastikan kelayakan pangan menjelang Ramadhan tahun ini.
"Nantinya, tim yang kita bentuk ini akan memastikan daging, buah-buahan, sayuran dan pangan lainnya layak untuk dikonsumsi masyarakat. Tim ini dibentuk karena mengingatkan kebutuhan pangan meningkat saat Ramadan dan Lebaran," kata Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat Abdul Manaf di Pontianak, Senin.
Menurut dia, pemantauan kesehatan pangan itu sudah menjadi tugas pihaknya untuk memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Selain keamanan pangan, Manaf menambahkan pihak juga bersama dengan kepolisian membahas pembentuk satgas pangan. Satgas pangan ini dibentuk untuk menstabilkan harga pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017.
Satgas itu nantinya mengawasi harga pangan di pasar-pasar yang akan dievaluasi hasilnya pada tiap dua pekan. Selain melakukan pengawasan harga dan ketersediaan sembako, satgas ini juga bertugas melakukan penegakan hukum terhadap kartel dan mafia pangan.
Untuk tingkat daerah pembentukan satgas pangan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan. Satgas Pangan Polda dipimpin Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda.
"Sudah ada kesepakatan dan ini harus menjadi perhatian semua. Sekarang tidak ada yang akan mengambil kesempatan dan kesempitan. Dari Jakarta sudah memberikan batasan harga maksimal perlu disosialisasikan," katanya.
Manaf menambahkan, keamanan pangan merupakan salah satu isu sentral yang berkembang di masyarakat, baik karena masih banyaknya kasus-kasus keracunan bahan pangan maupun semakin meningkatnya kesadaran dan tuntutan masyarakat terhadap makanan yang sehat dan halal.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 pada salah satu pasalnya mengatur tentang keamanan pangan.
Keamanan pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Keamanan pangan juga dimaksudkan untuk mencegah cemaran biologis dan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
"Dengan adanya tim ini nanti, kita harapkan masyarakat bisa semakin yakin bahwa pangan yang ada di Kalbar aman," kata Manaf.
(KR-RDO/S023)
Dinas Membentuk Tim Keamanan Pangan
Senin, 22 Mei 2017 20:41 WIB