Jakarta (Antara Kalbar) - Pihak Polda Metro Jaya menyiapkan pengalihan
arus kendaraan saat berlangsung aksi jalan kaki dari massa Gerakan
Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) atau "505"
pada Jumat (5/5).
"Dalam rangka menciptakan keamanan,
ketertiban dan kelancaran sehingga aktivitas masyarakat yang menggunakan
lalu lintas tetap lancar dan tanpa hambatan," kata Kepala Sub
Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda
Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Jumat.
Budiyanto menjelaskan rencana pengalihan arus kendaraan dari luar
Jakarta hang menuju Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul massa unjuk
rasa.
Kendaraan assa dari Tangerang dan Banten lewat tol
akan diarahkan keluar Tol Tomang-Jalan Tomang Raya-Jalan Caringin-Jalan
Suryopranoto-Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Jalan Gedung Kesenian-Jalan
Katederal-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.
Kendaraan dari
Bekasi melalui Tol Ir Wiyoto Wiyono, akan diarahkan keluar di Off Ramp
Cempaka Putih-Jalan R Suparpto-Jalan Senen Raya-Jalan Banteng
Selatan-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.
Kendaraan Bogor dan
Depok terdapat dua alternatif pengalihan arus yakni pertama kendaraan
melintasi Tol MT Haryono akan diarahkan keluar Off Ramp Tegal
Parang-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Cokro Aminoto-Jalan Dr Sam
Ratulangi-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Medan Merdeka
Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.
Alternatif yang
kedua yaitu kendaraan yang melalui Tol Dalam Kota Gatot Subroto akan
diarahkan keluar Off Ramp Slipi Jaya-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryo
Pranoto-Traffic Light Harmoni-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan
Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid
Istiqlal.
Petugas kepolisian juga menyiapkan kantong parkir
untuk kendaraan pengunjuk rasa di sekitar titik kumpul massa antara
lain Lapangan Banteng, IRTI Monas, Stadion Gelora Utama Bung Karno dan
PRJ Kemayoran.
Alternatif kantong parkir lainnya bahu jalan
di Mabes TNI AD Jalan perwira, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur,
Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota, serta Jalan Kebon Sirih
(Traffic Light Garuda-Tugu Tani).
Polda Metro Jaya
menyiapkan 15.000 personil gabungan dari TNI dan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta untuk mengamankan aksi massa yang diperkirakan berjumlah 10.000
orang itu.
Elemen keagamaan menyampaikan tuntutan agar
majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjaga independensi dalam
memutus perkara terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan
menggelar sidang vonis terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya
Purnama yang menjadi terdakwa penodaan agama pada 9 Mei 2017.
Polda Metro Alihkan Arus Akomodasi Aksi "505"
Jumat, 5 Mei 2017 8:30 WIB