Pontianak (Antara Kalbar) - Dandim 1202/Skw Letkol Czi Darody Agus mengatakan, saat ini pihaknya telah membangun posko "serapan gabah petani" guna membantu penyerapan gabah setempat.
"Posko serapan gabah petani kita hanya satu yaitu di gudang Sub Divre Bulog Singkawang yang mengatasi wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas," kata Darody, Selasa.
Pihaknya hanya cukup membangun satu posko saja di situ, sehingga hasil penyerapan gabah dari daerah-daerah (Singkawang, Bengkayang dan Sambas) akan dilaporkan oleh para Babinsa melalui Koramil kepada Kodim.
"Karena seluruh Babinsa yang akan bergerak di lapangan untuk mendata hasil serapan gabah untuk dilaporkan kepada Kodim, sedangkan posko yang kita bangun hanya untuk pencatatan saja," tuturnya.� �
Melalui serapan gabah itu, pihaknya bisa mengukur hasil panen selama pertahun.
"Bisa kita ukur hasil panennya, melalui berapa serapan gabahnya, dengan begitu nanti bisa di hitung berapa stok pangan yang ada di Bulog. Andaikata terjadi krisis, dari data itu bisa diketahui bahwa Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras karena stok berasnya masih banyak," tuturnya.
Menurutnya, posko serapan gabah ini sudah berdiri sejak tahun kemarin, atau semenjak adanya MoU antara TNI dengan Kementerian Pertanian.
"Tahun kemarin poskonya di Makodim. Sedangkan tahun ini di gudang Bulog Singkawang," tuturnya.
Dirinya bersyukur, sejak tahun kemarin Indonesia sudah bebas dari impor beras. "Karena stok beras kita ternyata banyak," pungkasnya.
Terkait dengan ini, Darody menyatakan, bahwa dirinya telah melaksanakan apa yang diperintahkan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, yaitu pencapaian dalam swasembada pangan.
Karena, disamping membangun posko serapan gabah petani, pihaknya juga telah melakukan pendampingan dalam masalah penyaluran pupuk, pencetakan sawah, dan lain sebagainya.
"Kalau hasil panen tersebar ke orang-orang maka tidak bisa dicatat sebaran cadangan beras kita ada berapa," katanya.
Berbeda jika diserap oleh Bulog, sehingga kita tahu bahwa cadangan beras kita ada sekian, stabilitas ketahanan pangan kita bagus, sehingga kita sudah swasembada pangan dan tidak perlu mengimpor beras lagi.
(U.KR-RDO/H005)
Kodim Singkawang Bangun Posko "Serapan Gabah Petani"
Selasa, 28 Maret 2017 18:52 WIB