Singkawang (Antara Kalbar) - Perkumpulan videografi, "mysingkawang", menggelar kompetisi video dengan durasi 60 detik yang bertema "Nelayan dan Masa Depan Maritim Singkawang" yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada 6 April 2017.
"Kegiatan ini akan kita laksanakan mulai tanggal 15 Maret sampai 15 April 2017. Kegiatan ini merupakan respons terhadap berbagai potensi dan persoalan yang melingkupi kehidupan nelayan Singkawang," kata ketua pelaksana, Frino Bariarcianur, di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan, Singkawang yang memiliki laut dan sungai dimana para
nelayannya telah berjibaku memenuhi kebutuhan ikan masyarakat
Singkawang, dimana laut tersebut memiliki potensi yang luar biasa.
"Untuk itu, usaha para nelayan ini layak mendapatkan apresiasi," tuturnya.
Lebih lanjut Frino menjelaskan, bentuk apresiasi itu berupa video
berdurasi 60 detik yang akan dibuat oleh generasi muda. Mereka akan
terjun langsung untuk melihat potensi dan berbagai persoalan kehidupan
nelayan.
Hal itu, menurutnya, bukan soal hasil-hasil tangkapan saja, tema ini diangkat untuk melihat lebih luas seperti persoalan lingkungan, wawasan, sosial, budaya, ekonomi, teknologi dan semangat kemandirian.
"Bila semua potensi dan persoalan kehidupan nelayan terangkat secara jelas dan fokus lewat sajian video yang menarik, insya Allah semua persoalan itu terpetakan dengan baik. Sehingga kami berharap karya video tersebut menjadi referensi bagi Pemerintah Kota Singkawang dan seluruh pihak untuk bekerjasama membuat kebijakan yang dapat meringankan persoalan nelayan kita," katanya.
Bagi pecinta videografi, kegiatan lomba ini dapat menjadi wadah penyaluran bakat dan minat serta mengasah kepekaan sosial. "Video telah menjadi bahasa kekinian yang paling mudah diterima dan dicerna dan dapat disebarkan melalui piranti yang paling dekat dalam kehidupan sehari-hari kita yakni smartphone," tutur pria lulusan Jurnalistik Unisba ini.
Dia menyebut metode ini dengan istilah aksi kreatif untuk perubahan sosial. Untuk menilai hasil karya video, panitia telah menggandeng juri yakni Bobby Gunawan (Aljazeera English) dan Yan Andria (Trans Corp).
"Kami bersyukur kedua orang kompeten ini bersedia," kata Frino.
Pada acara anugerah yang rencana digelar pada tanggal 15 April 2017 panitia penyelenggara berencana akan memutar seluruh karya peserta di salah satu kampung nelayan di Singkawang.
"Nah, bagi pecinta videografi silahkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba video 60 detik (#60secondvideoaction) ini. Para peserta dapat menggunakan alat apa pun baik itu camcorder, DSLR, drone, atau pun smartphone," katanya mengajak.
Registrasi peserta sebesar Rp50.000 untuk dua karya. Karya video dapat dikerjakan secara perorangan dan kelompok.
Untuk informasi lebih jelas, lanjutnya, silahkan datang ke Sekretariat Lomba Video 60 Detik, di Kantor PKBI Singkawang, Jalan Bukit Barisan 23, Kecamatan Singkawang Barat, setiap hari antara pukul 15.00 - 18.00 WIB.
"Atau dapat pula mengakses website www.mysingkawang.com," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Mysingkawang Gelar Lomba Video Berdurasi 60 Detik
Rabu, 15 Maret 2017 20:26 WIB