Sambas (Antara Kalbar) - Kondisi Jalan Muara Desa Makjage, Sambas, Kalimantan Barat, memprihatinkan lantaran kondisinya berlumpur ketika hujan karena baru berupa tanah sehingga butuh perhatian serius pemda setempat.
"Jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga yang akan keluar masuk ke desa. Kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut sangat mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Kepala Desa Batu Makjage Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Kenedi saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Kenedi menjelaskan, jalan tersebut merupakan jalur satu-satunya urat nadi perekonomian masyarakat, terutama untuk membawa hasil pertanian keluar untuk dijual.
"Jalan alternatif ada, namun hanya bisa menggunakan sepeda motor. Sementara jika menggunakan truk atau kendaraan yang lebih besar tidak bisa melalui jalur alternatif tersebut," katanya.
Menurut Kenedi, kondisi Jalan Muare Dungun rusak parah tersebut sudah sejak beberapa tahun lalu dan hingga kini belum pernah diperbaiki.
"Awalnya dahulu jalan tersebut dilapisi aspal. Namun saat ini semua sudah berlumpur. Aspal sudah berganti dengan tanah karena telah ditimbun dengan tanah. Ketika musim panas jalan menjadi berdebu, kondisi ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir," katanya.
Dengan kondisi yang ada dia meminta Pemerintah Kabupaten Sambas untuk segera memperbaiki jalan terutama jalan yang mengalami kerusakan sepanjang dua kilometer.
(U.KR-DDI/S023)
Jalan Muara Dungun Sambas Perlu Perhatian Serius
Sabtu, 10 Desember 2016 8:42 WIB