Jakarta (Antara Kalbar) - Forum Aktivis 98 untuk Ahok menyatakan
bergabungnya PDI Perjuangan ke dalam koalisi partai politik pendukung
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta
2017 hanya tinggal masalah waktu saja.
"Dalam pilkada
serentak tahun 2015 lalu PDI Perjuangan memang unggul di 114 daerah
kebanyakan di tingkat kabupaten/kota. Hanya saja di tingkat provinsi,
PDI Perjuangan masih kalah dibandingkan dengan Gerindra, PAN, dan PKB,"
kata anggota Forum Aktivis 98 untuk Ahok, Iwan Sulaiman Soelasno dalam
keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Oleh karena itu,
kata dia, sejatinya PDI Perjuangan bergabung dengan Partai Golkar,
Nasdem, dan Hanura untuk memenangkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta.
"Apalagi, tren Partai Golkar sebagai salah satu pendukung Ahok
dalam dua bulan terakhir ini menunjukkan elektabilitas yang naik terus
sehingga bermanfaat untuk berkontribusi memenangkan Ahok," kata mantan
Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP Universitas Nasional tersebut.
Ia juga meyakini gerakan tolak Ahok tidak akan mempengaruhi
keputusan politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
untuk mengusung Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun depan.
Anggota Forum Aktivis 98 lainnya, Sulaiman Haikal meminta agar Ketua
Umum PDIP tidak menanggapi surat yang mengatasnamakan Forum Kampung Kota
yang menolak pencalonan Ahok karena bertabrakan dengan aspirasi rakyat
Jakarta apabila tetap dipimpin Ahok.
"Kami hormati para
akademisi yang masih murni dan tidak memiliki kepentingan politik. Namun
yang terjadi di Forum Kampung Kota banyak "penumpang gelap" dan tim
sukses calon gubernur penantang Ahok," kata mantan Ketua Umum Pijar
Indonesia itu.
"PDIP harus menangkap keinginan kuat warga
Jakarta yang ingin perubahan wajah ibukota menjadi lebih bagus dan
membanggakan di mata dunia, sesuai dengan keinginan para "founding
fathers" sebagaimana nampak dalam pidato Bung Karno," ujarnya.
Sementara itu, anggota Forum Aktivis 98 untuk Ahok lainnya, Taufan
Hunneman menyatakan apabila nantinya PDIP jadi mengusung Ahok lebih
disebabkan kinerja Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful
Hidayat yang mampu mengatasi banyaknya problem di Jakarta selama ini.
"Oleh karena itu, kami masih percaya kalau Ibu Megawati akan
melihat berbagai persoalan Jakarta baik kemacetan, hunian liar sampai
kemiskinan dapat diatasi oleh Ahok-Djarot," tutur Taufan yang juga
aktivis Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) itu.
Menurutnya,
Ahok-Djarot adalah duet kepemimpinan yang menempatkan konstitusi di atas
segalanya dan ini selaras dengan jalan pikiran Ibu Megawati sehingga
sudah tepat jika PDIP mengusung pasangan ini.
PDIP Dukung Ahok Hanya Masalah Waktu
Minggu, 21 Agustus 2016 13:19 WIB