Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat menyatakan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2016 di provinsi itu naik 50 persen dibanding hari biasa.
"Pemakaian pertalite sepanjang arus mudik dan balik meningkat 50 persen, yakni dari pemakaian normal 80 kiloliter per hari menjadi 120 kiloliter per hari," kata Branch Manager Pertamina Kalbarteng Eko Hardjito di Pontianak, Selasa.
Pemakaian BBM jenis premium juga naik dari rata-rata sekitar 1.500 kiloliter per hari menjadi 1.600 kiloliter per hari atau sekitar enam persen, untuk pertamax plus stabil di angka 24 kilo liter per hari.
"Sementara untuk BBM jenis solar turun dari rata-rata 1.200 kiloliter per hari menjadi 500 kiloliter per hari atau turun sekitar 60 persen. Turunnya pemakaian solar karena sepanjang mudik dan balik Lebaran pihak perusahaan tidak beroperasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Eko menambahkan dalam memberikan pelayanan, pihaknya telah menyiagakan 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang buka selama 24 jam di jalur-jalur mudik dan balik Lebaran 2016 di Provinsi Kalbar.
Sebanyak 10 SPBU tersebut, yakni tiga SPBU di wilayah Kota Pontianak, masing-masing satu SPBU di Sekadau, Sanggau dan Kubu Raya.
Kemudian untuk wilayah pantai utara Kalbar, satu SPBU di Kabupaten Mempawah dan dua SPBU di Kota Singkawang.
Dia menjelaskan rata-rata ketahanan stok BBM dan gas, yakni sekitar satu minggu, tetapi setiap dua hari hingga tiga hari sekali pasokan BBM dan gas terus datang dalam menambah stok tersebut untuk wilayah Kalbar.
"Selain itu, kami juga telah membentuk Satgas Lebaran dalam memantau pasokan dan stok BBM dan gas di SPBU-SPBU, agen-agen gas, dan termasuk memantau pasokan BBM dan gas dari kapal, hingga di Depot Pertamina yang dimulai tanggal 21 juni hingga 21 Juli 2016," katanya.
Pemakaian Pertalite Di Kalbar Naik 50 Persen
Selasa, 12 Juli 2016 13:07 WIB