Ngabang (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian Kabupaten Landak akan mengawasi hewan kurban yang akan disembelih di mushala dan masjid di 13 kecamatan pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah.
"Petugas yang akan dikerahkan pada saat pengawasan penyembelihan sekitar 26 orang bersama-sama dengan petugas penyuluh lapangan yang bertugas memantau kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjelang Idul Adha," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Landak drh. Intan Aryani di Ngabang, Minggu.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini dilakukan agar hewan kurban seperti sapi dan kambing yang akan disembelih terbebas dari penyakit, tidak cacat dan cukup umur.
"Salah satu faktor yang penting dalam ibadah kurban adalah memberikan kurban yang terbaik. Sapi atau kambing kurban yang layak, cukup umur, sehat dan tidak berpenyakit harus menjadi pilihan utama," ungkap Intan.
Ia menegaskan, ada beberapa tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat meliputi, hewan kurban matanya harus bersih dan bersinar serta tidak belekan. Bulu hewan bersih dan mengkilat.
Kotoran tidak mencret. Kedua tanduk harus utuh. Gigi susu harus sudah tanggal. Hewan berumur di atas satu tahun. Kulit harus bersih. Moncong selalu basah. Hewan tidak cacat, anggota badannya masih sempurna. Tingkah laku hewan yang sehat gesit, enerjik dan tidak loyo.
"Jangan memilih hewan yang menyendiri, tidak bersemangat dan terlihat lesu karena itu menandakan hewan tersebut tidak sehat atau sakit," kata Intan.
Apabila hewan menunjukkan nafsu makan yang lahap itu pertanda baik. Sedangkan hewan yang terlihat tidak nafsu makan, ada kemungkinan hewan tersebut sedang mengalami gangguan kesehatan.
"Hari raya Idul Adha sudah semakin dekat. Hewan-hewan untuk kurban juga sudah dipasarkan pedagang disetiap wilayah," katanya.
Namun sebelum memilih hewan kurban yang akan dibawa pulang untuk diserahkan kepada panitia kurban di mesjid atau mushola atau anda memutuskan untuk memotongnya sendiri di rumah.
"Ada baiknya mengecek apakah hewan kurban tersebut sudah layak, cukup umur, tidak cacat, sehat dan tidak berpenyakit," katanya. (Kun/N005)
Distan Landak Turunkan Petugas Kesehatan Hewan Kurban
Minggu, 20 September 2015 19:45 WIB