Putussibau (Antara Kalbar) - Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar Fransiskus Diaan SH dan anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Demokrat Andi Aswat resmi mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kapuas Hulu sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati, Jumat.
Kedatangan Fransiskus Diaan-Andi Aswat ke Sekretariat DPC PDIP Kapuas Hulu didampingi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Kalbar Karolin Margret Natasha, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot beserta wakil dan sejumlah anggota DPRD Provinsi Fraksi PDIP.
Ketua DPC PDIP Kapuas Hulu Yanto SP mengatakan, sejak dibuka 11 Mei lalu, Fransiskus-Andi Aswat merupakan pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Kapuas Hulu yang pertama kali mendaftar.
"Pendaftaran ini sudah kita sampaikan melalui media secara terbuka pada 11 Mei lalu, jadi akan berakhir 16 Mei (besok)," ungkap Yanto.
Ditambahkan Yanto, setelah diterimanya pendaftaran itu, sesuai mekanisme partai akan ditindaklanjuti ke jenjang berikutnya.
"Pendaftar ini sudah kami terima, nanti sesuai mekanisme partai proses ini akan kita lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," ujarnya.
Yanto mengaku, DPC PDIP Kapuas Hulu akan total untuk memenangkan kedua pasangan calon yang diusung itu.
"Target kita ini namanya dalam satu pertarungan rivalitas, jangan menganggap remeh, itu dinamika dalam perpolitikan. DPC PDIP Kapuas Hulu tidak ada namanya seri, harus menang," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Fransiskus Diaan mengatakan siap merebut kursi KB 1 F pada Pemilu 9 Desember mendatang.
"Kami mendaftar disini untuk pencalonan kepala daerah. Kami siap untuk bertarung," kata Sis, begitu menantu Gubernur Kalbar ini biasa disapa.
Selain mendaftar ke PDIP, kedua cabup-cawabup asli putra daerah Kapuas Hulu ini sebelumnya juga sudah mendaftar ke Partai Demokrat.
"Dan kita juga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa Parpol, salah satunya Partai Hanura. Kita akan bergabung bersama beberapa partai dalam Pilkada pada 9 desember mendatang," paparnya.
Sis yakin, ketika dirinya dan Andi Aswat terpilih menjadi pemimpin di bumi uncak kapuas akan banyak pembangunan yang bisa dimasukan untuk Kapuas Hulu.
Apalagi sebagai kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia.
"Jika kami bisa menjadi pemimpin, itu terjadi koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat. Fokus kita pada bidang infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan," tutupnya.
Senada diungkapkan Andi Aswat, keinginan keduanya membangun Kapuas Hulu diharapkan bisa terwujud dengan memenangkan Pilkada nantinya.
"Mudah-mudahan niat untuk membangun Kapuas Hulu bisa terwujud. Kami tetap berpedoman dalam aturan jika terpilih, kami kedepan harus lebih konsen melakukan pembangunan," kata Andi Aswat.
Legislator Partai Demokrat yang masih aktif di DPRD Provinsi Kalbar ini mengatakan, siap mendukung dan merealisasikan pemekaran Kabupaten Benua Lanjak dan Danau Sentarum bila terpilih.
"Pemekaran daerah sesuai PP 78, mana yang menjadi kewenangan DPRD, mana yang menjadi kewenangan pusat. Untuk Benua Lanjak, itu sudah memenuhi kriteria pemekaran daerah. Kita tidak ada hak menghambat jika memang memenuhi kritreria. Intinya kami menudukung program pemekaran," tutup Andi Aswat.
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasha menambahkan, PDIP sudah menyiapkan kandidatnya untuk maju pada Pilkada Desember mendatang.
"Target kita paling tidak menang di 6 kabupaten, termasuk Kapuas Hulu. Itu yang difokuskan untuk memenangkan Pilkada," kata Karolin yang tidak merinci kabupaten mana saja.
"Kita tetap berupaya maksimal, dengan adanya incumbent yang kita lawan malah menjadi cambuk motivasi partai. Kita sudah pengalaman melawan incumbent," ucap putri Gubernur Kalbar ini.
Fransiskus Diaan - Andi Aswat Berpasangan di Pilkada Kapuas Hulu
Jumat, 15 Mei 2015 21:04 WIB
Pendaftaran ini sudah kita sampaikan melalui media secara terbuka pada 11 Mei lalu...."