Pontianak (Antara Kalbar) - Di tengah kesibukannya selaku Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat, M Zeet Hamdy Assovie menyempatkan diri untuk menempuh pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta.
Dalam disertasinya, ia mengangkat judul Pendidikan Politik
Masyarakat Perbatasan (Studi Khusus di Kalbar). "Perbatasan Negara dalam banyak hal ditentukan oleh proses historis,
politik, hukum nasional, dan internasional. Banyak faktor yang
mempengaruhi perilaku aspek kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan
territorial, makanya saya sengaja mengangkat judul itu untuk menjabarkan
bagaimana pendidikan politik pada masyarakat perbatasan," kata M Zeet
di Pontianak, Minggu.
Dia menjelaskan, aspek kultur, etnis, hukum, politik, ekonomi,
infrastruktur, geografi, demografi, sosial, kebangsaan, kekeluargaan,
loyalitas, pertahanan, keamanan, dan kesehatan menjadi poin dari disertasi yang diangkatnya. Faktor pengaruh tersebut, sering terjadi
celah yang sangat tajam, sehingga mengakibatkan tumbuhnya pergeseran
perilaku pada masyarakat perbatasan yang menyebabkan menguat atau
menurunnya rasa kebangsaan.
Dalam ujian terbuka beberapa waktu lalu, M. Zeet menyatakan
penelitian yang dilakukannya dengan subfokus latar profil daerah
perbatasan, komitmen rasa kebangsaan masyarakat perbatasan, dan
pendekatan poleksosbudhankam masyarakat perbatasan di Kalbar.
"Sebagai alumni dari Ikatan Pascasarjana UNJ, saya siap untuk
mengembangkan jaringan alumni di Kalbar. Ikatan alumni harus berkembang
jauh lebih baik lagi, dengan bersama-sama, bahu membahu antara satu
dengan yang lain, mensukseskan pembangunan di daerah tempatnya bekerja
masing-masing, karena dengan kesuksesan yang akan di raih para alumni,
maka target untuk meningkatkan para Wisuda pada tahun-tahun berikutnya
akan dapat tercapai," katanya.
Berbekal pengalaman di daerah perbatasan, M Zeet berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar Doktor beberapa waktu lalu. Intinya, perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam
penentuan batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber daya alam,
menjaga keamanan dan keutuhan wilayah.
Sekda Kalbar Dapat Gelar Doktor Perbatasan
Minggu, 29 Maret 2015 20:34 WIB