"Waduh, dari dulu Jalan Meliau ini tak pernah bagus-bagus. Memang kerusakan ruas jalan ini saya lihat ketika mulai ketika akan memasuki Kota Meliau. Jalan sudah ada yang hancur, berlubang bahkan penuh kubangan lumpur," ungkap Fransiskus K, salah seorang warga Parindu, yang tengah menuju Meliau.
Kerusakan jalan ini mulai dari jalur utama yang ada menuju Kota Meliau tersebut, baik arah Tayan Hilir maupun arah Parindu.
"Dan yang lebih parah adalah saat musim hujan sekarang ini. Kondisi jalan becek, licin dan berlubang, sehingga menyulitkan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor," timpal dia.
Sementara Drs Paulus D, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Meliau membenarkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan tersebut.
"Bukan hanya ruas jalan luar kota yang sedang hancur, jalan dalam kota yang sebagian besar baru saja dilakukan perbaikan. Kondisinya juga sudah kembali rusak," kata dia.
Ditambahkan Paulus, warga setempat khususnya yang berada di kawasan pasar Meliau, memperbaiki kerusakan jalan dengan swadaya sendiri.
Bahkan menghabiskan dana tak kurang Rp100 juta lebih.
"Jalan yang mau ke pasar itukan diperbaiki secara swadaya. Ratusan juta warga patungan untuk mendanai itu, kalau tidak demikian, jalan itu becek dan berlumpur," beber Paulus.
Menurut Paulus, jalan yang rusak itu juga terjadi di ruas Jalan Harapan dan Ampera yang merupakan jalur menuju pemukiman dan sekolah-sekolah.
"Jalan keduanya itu juga rusak, apalagi musim hujan begini becek dan berlumpur," ujar dia.
Senada ditambahkan, Rima dan Tanti siswi SMK Bina Bangsa, Meliau, mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan menuju ke sekolah mereka mengalami kerusakan.
"Tiap hari kita harus melewati jalan rusak. Kawan-kawan yang jalan kaki, sudah pasti sepatunya kotor. Bahkan, baju mereka biasa kotor kena lumpur. Demikian juga saya lihat ibu-ibu biasa mengantarkan anaknya ke sekolah, ada yang terjatuh," kata mereka.
Kedua siswi ini berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk melaksanakan perbaikan ruas jalan tersebut. Sehingga tidak mengganggu aktivitas warga setempat, termasuk para pelajar yang bersekolah di kawasan tersebut.
"Kita berharap ada perhatian dari pemerintah, untuk memperbaiki ruas jalan ini," pinta mereka.