Ngabang (Antara Kalbar) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan di desa Ngarak Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, berjanji akan menaikkan harga gabah kering padi.
"Beri saya waktu dua tahun, nantinya pupuk bersubsidi kita diberi. Tapi setelah dua tahun kita stop, yang akan dinaikan adalah harga gabahnya," kata Presiden Jokowi dihadapan masyarakat petani saat dialog yang didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Selasa (20/1)
Menurut Jokowi, pupuk selama ini sudah diberikan tapi tidak sampai ke petani. Sehingga banyak petani mengeluhkannya.
"Pupuk tidak sampai ke petani, tapi ke tempat lain. Jadi nanti Bulog hitung, akan menaikan harga gabah kering. Sehingga dapat membantu petani," kata Jokowi.
Presiden Jokowi langsung menerima keluhan petani di Kabupaten Landak, bahwa selama ini pupuk bersubsidi tidak sampai kepada mareka.
"Saya sudah suruh Menteri Pertanian agar dalam waktu seminggu petani di Landak diberi pupuk subsidi," ujar Jokowi.
Jokowi dalam kunjungan di Desa Ngarak Kabupaten Landak, dalam rangka tanam padi menggunakan teknologi Hazton. Teknologi Hazton merupakan cara tanam yang mampu meningkatkan produktivitas padi dua hingga tiga kali lipat sehingga diharapkan dapat mendukung program swasembada pangan.
"Pak Presiden juga meletakan batu pertama Irigasi tersier untuk 1,5 juta hektar se Indonesia yang akan kami selesaikan pembangunannya selama satu tahun 2015 ini," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mendampingi Presiden Jokowi.
Selain melakukan peletakan batu pertama irigasi tersier dan tanam padi, juga dilakukan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk petani di Kalimantan Barat serta berdialog langsung dengan petani.
Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Ngarak disambut antusias ribuan masyarakat petani dan ada yang sempat bersalaman dan mengabadikan foto dengan kamera ponsel.
Penjagaan ketat oleh Paspampres sehingga ada batas antara masyarakat dengan Presiden yang didampingi ibu negar dan beberapa menteri. Gubernur Kalbar Cornelis dan Bupati Landak Adrianus Asia Sidot juga mendampingi di lokasi kegiatan selama dua jam itu.
Presiden Jokowi Janji Naikkan Harga Gabah Petani
Rabu, 21 Januari 2015 17:20 WIB