Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mengatakan tidak dapat menindaklanjuti informasi mengenai dugaan adanya politik uang yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Sintang, karena tidak memenuhi syarat formal dan material.
Ketua Panwaslu Kabupaten Sintang, Raymundus Eduard Sitohang di Sintang, Jumat, menegaskan kasus dugaan politik uang Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Harjono yang juga Caleg DPRD Kabupaten Sintang Dapil 5 Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir dari Partai Golkar itu, tidak dapat ditindaklanjuti.
Eduard mengatakan setelah melakukan kajian mendalam terhadap kasus dugaan politik uang tersebut, Panwaslu Sintang melihat unsur-unsurnya tidak terpenuhi untuk ditindaklanjuti.
Dugaan politik uang tersebut merupakan laporan Lembaga Pembela Keadilan dan Kemanusiaan (LP2K) Kalbar.
"Keputusan tidak menindaklanjuti kasus dugaan politik uang ini sudah kami tempel di papan pengumuman," ujar Eduard.
Sementara Koordinator Kapuas, LP2K Kalbar Abang Patih mengaku belum mendapat informasi bahwa kasus dugaan politik uang yang dilakukan Harjono telah diputuskan oleh Panwaslu Sintang.
"Saya belum diberi tahu Panwaslu Sintang kalau kasus tersebut sudah diputuskan oleh Panwaslu," ucapnya.
Dia mengaku sangat kecewa dengan keputusan Panwaslu Sintang yang tidak menindaklanjuti laporannya tersebut.
Ia menegaskan akan segera menindaklanjutinya ke Bawaslu Provinsi dan Pusat. "Ke MK pun kami siap," tukas dia.
Abang mengatakan pihaknya tidak hanya melaporkan kasus dugaan praktik politik uang yang dilakukan Harjono sebelum hari pencoblosan saja. Tapi dia akan melaporkan temuan kasus baru politik uang yang juga dilakukan oleh caleg yang sama.
"Ada temuan praktik politik uang melalui `serangan fajar`. Kami punya banyak bukti dan semuanya akan kami laporkan ke Bawaslu Provinsi dan Pusat. Kami sedang mempersiapkan laporannya," ungkap Abang Patih.
Ia mengatakan tidak akan melaporkan kasus temuan terbarunya ke Panwaslu Sintang lagi sebab dia menilai Panwaslu Sintang telah "masuk angin".
"Panwaslu Sintang tidak bekerja sesuai fungsinya. Mereka hanya sekadar menunggu laporan dan tidak mau mengejar informasi," katanya.
(TNA/Chandra HN
Politik Uang Ketua DPRD Sintang Tak Terbukti ?
Jumat, 11 April 2014 15:12 WIB