Pontianak (ANTARA Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengajak masyarakat memanfaatkan momentum Hari Pahlawan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mengancam keutuhan bangsa.
"Kita harus bisa mengatasi persoalan-persoalan masyarakat termasuk kemiskinan dan menyangkut permasalahan kerusuhan antarkampung, kita harus saling tolong menolong, gotong royong dan sama-sama mengatasi masalah ini," kata Cornelis setelah upacara Hari Pahlawan Tahun 2012 di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu.
Menurut dia, semangat dan nilai kepahlawanan harus menjadi dasar untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Ia melanjutkan, Pemprov Kalbar akan mengajukan ke pemerintah beberapa orang yang layak untuk dinobatkan menjadi pahlawan nasional.
"Kalau kurang bahan akan kita lengkapi. Namanya berjuang tidak boleh berhenti," kata dia.
Ia juga mengapresiasi Presiden yang sudah memberi gelar pahlawan kepada Soekarno dan Moh Hatta.
"Saya ucapkan selamat kepada keluarga almarhum. Kita bersyukur bahwa Presiden sudah mengambil langkah dan membuat keputusan yang luar biasa. Boleh kita angkat jempol," ujarnya.
Ia menegaskan, Soekarno dan Hatta punya andil sangat besar bagi bangsa Indonesia. "Kalau bukan mereka yang memerdekakan negara ini, mana mungkin bisa seperti ini," kata Cornelis.
Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Junaidi mengatakan, tahun depan Pemprov akan mengajukan nama yang layak untuk diakui sebagai pahlawan nasional.
Ia menambahkan, untuk JC Oevaang Oeray dan Djerandeng Abdurachman masih diwacanakan dan diseminarkan, belum tahap rekomendasi.
"Dari tahun 1999 hingga sekarang pahlawan nasional di Kalbar baru satu orang. Perintis kemerdekaan ada 15 orang dan yang mendapatkan bintang ada lima orang," kata Junaidi.
(T011)
Gubernur Kalbar: Hari Pahlawan Momentum Atasi Masalah Bangsa
Sabtu, 10 November 2012 14:27 WIB